,

Motivasi "Remahan Rengginang itu Ajib"


Remahan Rengginang
Oleh Veronica / Mya Veronica

Tulisan ini ditulis untuk kalian yang sedang patah, nelangsa, lara ataupun hilang arah. Alasan aku membuat tulisan ini agar kita semua sadar akan potensi yang kita miliki. Agar kita sadar bahwa bertahan bukan hal yang salah dan belajar dari kesalahan adalah suatu keberanian.

Remahan rengginang?

Rengginang itu rapuh jika remahan rengginang sudah rapuh plus hancur. Kamu saat ini yang sedang hancur tidak apa untuk melebur dan bergandengan dengan lara yang terus saja muncul. Untuk itu kamu yang merasakan hilang arah, sebab sandaran untuk bertahan untuk tidak ada. Sebab yang membuatmu berdiri itu seakan hilang. Maka, "Nikmati sakitmu saat ini" tetapi, jangan lupa ada saatnya untuk memperjuangkan hidupmu kembali.
Kau tau kenapa harus menimatinya?

Karena terkadang Tuhan mengajarkan arti hidup melalui cubitan kecil agar kita sadar apa yang telah kita lakukan selama ini.

Cubitan itu pula menegaskan jika hidup tak hanya memperkarakan arti bahagia namun, juga tangis sebagai pemanis. Seperti kopi ada legit untuk membuat kita candu.

Yang kau tahu saat ini jika hancurmu, lukamu, hilang arahmu adalah titik terendahmu bisa disebut titik nadzir. Yups titik inilah dinamakan akhir menuju awal. Dimana kau hidup dan kembali hidup. Bukan akhir menjadi akhir.

Saat kau sudah paham maksudku ini, sekarang pahami lagi dirimu. Kau bukan lagi remahan rengginang, kau adalah sirius yang memancarkan sinar terangnya. Kau pendobrak atas kemustahilan dan kau adalah orang yang layak untuk memulai kembali kehidupanmu. Menjadikan titik nadzirmu bahan berhaga untuk kesuksesanmu.

Jika kau tak punya tempat berkeluh kesah, ceritakanlah pada Sang Pemilik Jiwamu. Jika kau rapuh tegaskan dirimu lewat doamu. Jika kamu gagal bangkitlah, berusahalah untuk mengejar suksesmu. Tak ada keindahan yang instan, bukan semua pasti melalui proses. Lebih-lebih setiap manusia mempunyai perbedaan dalam berproses.

Kamu saat ini berani maju, ayo tunjukkan terangmu. Ayo gali potensimu. Lakukan apa yang kau mau selama dalam jalan kebaikan.

Karna niat baik itu lebih menentramkan meski kadang hasil kita tak dinilai baik oleh sekitar.

Ayo! Kita berjuang!
Kita ini kuat juga tegar!


0 Comments:

Posting Komentar

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!