, ,

Pelajaran yang dapat Diambil Saat Ramadhan Kali ini






Ramadhan, bulan penuh ampunan. Segala keberkahan bulan ini ada. Bayangkan saja segala perbuatan baik kita diberikan ganjaran yang tak terkira. Apa saja tindak tutur kita selama membersamainya dengan niat baik, akan berakhir baik juga.


Namun teman, Bulan Ramadhan kali ini banyak keluarga yang merelakan salah satu anggota keluarganya menjaga anggota keluarga lain. Para petugas keamanan negara sedang mengabdi. Para anak-anak kos harus sabar berbuka sendirian. Kegiatan reoni, buka bersama hanya bisa diadakan secara virtual saja. Kali ini tak hanya di negara kita, bahkan negara lain harus lapang dada atas kondisi yang ada. Kita tahu cobaan seperti ini adalah ujian kita menuju tempat yang lebih baik. Bahkan, Allah pun berfirman:
لايكلف الله نفسا إلا و سعها

Yang intinya Allah tidak akan membebani manusia jika tidak sesuai kemampuannya.
Tidak ada yang tidak mungkin untuk kita, bukan? Selama kita berusaha untuk menjalani sesuai kemampuan kita. Bahkan filosofi jawa berbunyi "Urip iku urup". Di dalam hidup kita itu haruslah tetap bergerak. Bilamana kita berhenti bukannya banyak yang akan disesali? Begitu pun Ramadhan kali ini.

Tau nggak? Ini adalah Ramadhan teristimewa. Sebab, awal datangnya kita diuji untuk solidaritas atas sesama. Meski, ada beberapa yang malah apatis, serakah, atau menjadi penebar benci atas masalah yang terjadi. Itu bukan hal baik. Jadi, jangan ditirukan!

Ramadhan kali ini seperti "idhofat". Menggabungkan dua hal menjadi hal istimewa. Ya, dua hal itu pandemi dan puasa. Ada penyakit dan penyembuh. Jika keduanya bersatu pada hal positif kita akan mendapat pelajaran berharga. Yaitu:

1. Belajar sabar. Sabar atas musibah saat Ramadhan ini dan sabar untuk menahan godaan puasa. Makan dan minum.

2. Belajar tawakal. Tunduk dan patuh atas perintah Allah SWT. Meski banyak rayuan untuk melanggar larangan dan perintah-Nya. Tetaplah berpuasa di bulan Ramdhan jika engkau mampu.

3. Belajar lapang dada. Ramadhan kali ini kita harus bisa berlapang dada untuk kondisi yang jelas berbeda dengan tahun sebelumnya.

4. Belajar toleransi. Benar, Ramadhan kali ini baik muslim atau non muslim haruslah saling menjaga bukan memaksakan kehendak. Pahamilah keadaan saat ini. Menjaga keutuhan silaturahmi sangat diperlukan.

5. Belajar lebih banyak bersedekah. Ramadhan ini banyak-banyak mencari amal baik. Juga, disebagian harta kita adalah milik fakir miskin dan anak yatim.

6. Belajar lebih menyayangi diri sendiri. Karena Ramadhan kali ini menjaga kesehatan kita adalah hal penting agar kita terhinda Virus Corona ini.

7. Belajar kuat. Ya, kuat mengahadapi kenyataan bahwa physical distancing harus dilakukan. Tahu kah? Bukan jarak yang harus disesali untuk saat ini tapi, bagaimana diri kita menghargai waktu dan kondisi diri agar tetap waras.

Baik, teman ini semua adalah pelajaran yang dapat kita ambil untuk Ramadhan kali ini. Semoga, tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Marhaban ya Ramadhan.
Selamat berpuasa bagi yang sedang menjalankan. Jaga diri dan kesehatan. Selalu mawas diri, ya!

5 komentar:

  1. Setuju semua. Ramadhan kali ini membuat harusnya membuat kita lebih banyak merenung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maka, dari itu perbanyak berbagi kebahagian antar sesama juga pada diri sendiri.

      Hapus
  2. Masya Allah bener amat. Ramadhan kali ini banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dan ambil hikmahnya

    BalasHapus

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!