,

Puisi Patah

Pada Bab yang tak dibuka
Veronica

Seonggok kertas yang tersusun membaur bersama debu
Terpuruk tertinggalkan pada buku baru
Hampir hilang namun masih utuh
Tersisihkan tak pernah disentuh

Bak bulan tak pernah tahu jika lintang selalu menunggu
Mengharap terang berlalu, berganti gelap mulai menyambut
Merona lintang ketika gelap kian memburu
Menjadi penerang pada titik temu

Bab - bab antara kertas berdebu yang tak pernah terbelai
Menghasilkan kealpaan pada pengetik
Bahwa ia pernah mengetik tiap kenangan yang ia mulai
Mengusik lampau, menyadarkan ia pernah tak berkutik

Pada rasa yang tak pernah ia ungkap
Terpendam dalam hingga meluap
Gemeretak hati ingin bersua
Apa daya kondisi tak mau bernego pada rasa

Hingga rasa mulai punah tergantikan pada penawar lara
Cukup sampai pada titik itu ia pendam dan menjadi sebuah kenangan
Meski rasa telah padam, ia tetap menjadi bab dalam kehidupan

Tulungagung, 23 April 2019

Ibarat kata, Lintang tak pernah sadar terangnya tak membuat bulan peduli. Ia kan bersinar meski tak disentuh.

_____________
Untukmu yang patah, ada hal yang kuungkapkan. Ini adalah kalimat untukmu agar kuat.
"Ya, nggak apa apa patah . Nggak papa sakit hati. Nggak papa pula juga sedih."
.
.
.
Tak perlu menutupi sedihmu.
Nggak usah memasang wajah bahagia kalau emang nggak bahagia.
_
Jangan sok kuat!
--Merasakan kesedihan bukan kesalahan--
__
Gini aja...
Berpikir, " Oh... itu bukan jodoh kita"
"Oh... ini adalah peringatan biar nggak bandel lagi."
"Oh... emang bukan yang terbaik bagi kita."
.
.
Sedih boleh asal mau bangkit.
Patah boleh asal ingat tujuan hidup kita.
_
Jangan sampai gara-gara patah sampai lupa gunanya jadi manusia.
-Bermanfaat bagi sekitarnya-





______
Sirius akan hadir setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Jangan lupa pantengin terus setiap hari blog ini. Ada kejutan menarik yang akan menanti.

1 komentar:

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!