,

Cerpen "Cerita kita: Fair Playboy Cap Sandal Jepit"

CERITA KITA: FAIR PLAYBOY CAP SANDAL JEPIT Oleh Veronica     “Lu tau nggak beritanya si Fair?” tanya Bebey. Cewek manis primadona kampus.     “Emang kenapa dia? Pasalnya dia udah ngilang tiga hari kalo nggak salah,” tutur Galih sahabat Fair.Fair ialah cowok berpredikat playboy "cap sendal jepit" di kampus Mahadarm...
Continue reading Cerpen "Cerita kita: Fair Playboy Cap Sandal Jepit"
,

Puisi Patah

Pada Bab yang tak dibuka Veronica Seonggok kertas yang tersusun membaur bersama debu Terpuruk tertinggalkan pada buku baru Hampir hilang namun masih utuh Tersisihkan tak pernah disentuh Bak bulan tak pernah tahu jika lintang selalu menunggu Mengharap terang berlalu, berganti gelap mulai menyambut Merona lintang ketika gelap kian memburu Menjadi penerang pada titik te...
Continue reading Puisi Patah
,

Cerpen "Pelabuhan Rasa"

Pelabuhan Rasa Oleh Mya Veronica Delisa Nuriska, gadis yang sudah mempunyai perubahan besar dalam hidupnya. Tak perlu ditanya alasan ia berubah, ia hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik saat menjadi mahasiswa.  “Del, besok sibuk nggak?” tanya Roisi, sahabat Delisa “Enggak, kenapa emang?” tanya Delisa penasaran “Yaudah besuk aku bawa teman ke sini. Nggak apa-apa, ‘kan?” Roisi bertanya. “Nggak...
Continue reading Cerpen "Pelabuhan Rasa"
, ,

Sirius Part 1.3

Cerita selanjutnya ... Bel berbunyi sejak lima menit lalu, semua siswa dari SMA Bima Sakti memang harusnya untuk pulang. Meski ada dari mereka yang masih berada di sekolah untuk extrakulikuler ataupu hanya sekadar nongkrong semata, termasuk Bintang. Bintang memilih untuk pulang agak lambat, pikirannya sedang berkecambuk. Ada banyak hal yang membuatnya...
Continue reading Sirius Part 1.3
, ,

Sirius Part 1.2

Cerita selanjutnya Seusai upacara Bintang menuju ruang kepala sekolah untuk berbincang tentang kelas yang akan ditempatinya untuk belajar kedepannya. Ia mendapatkan kelas XI MIPA. Cukup dengan melihat penempatan kelas Bintang memang anak yang pintar. Usai mengetahui kelasnya, ia segera menuju kelasnya. ‘TOK’  ‘TOK’  “Selamat pagi, bu!” Salam...
Continue reading Sirius Part 1.2
,

Cerpen Secuil Kisah Annissa

Secuil Kisah Annissa Serabut akar Teki yang kupegang kini kuamati. Dalam kehikmatan aku mulai berpikir, bisakah aku menancap pada tanah sekuat ini? Sesaat kumelamun, tiba-tiba ada yang menyentuh pundakku. Ia bertanya, "Sedang apa, Nis?" Aku terkaget mendengar suara yang tak familiar itu hingga aku berjengkit. Suara ini adalah suara sahabatku, Abigail Ahmad Idris. Kupanggil ia Bigail. "Astagfirullah!...
Continue reading Cerpen Secuil Kisah Annissa
,

Dongeng "Sepasang Sandal Jepit"

Sepasang Sandal Jepit Tua     Di daerah pinggiran desa Kembang, terdapat sepasang sandal jepit yang dapat berbicara layak seorang manusia. Sepasang sandal jepit ini sangat langka dan tak banyak orang memilikinya, karena sepasang sandal jepit ini adalah buatan tangan seorang kakek tua. Di pagi buta terlihat sepasang sandal jepit sedang...
Continue reading Dongeng "Sepasang Sandal Jepit"