, ,

SIRIUS Part 2.3







Mungkin menghadapi kenangan adalah pilihan terbaik, dari pada memaksanya untuk di kubur. Itu membuatmu semakin tercekik saja.


"Ayo! Hajar! Tendang! Tinju!" teriak Bulan penuh semangatnya.
"Bul! Ini bukan ARENA TINJU" gedek sudah Trea. Semua penonton melihat mereka dengan tatapan tanda tanya.
Trea hanya mengumpat dalam hatinya. Benar-benar Bulan bego!
Tidak sampai hati Trea berpikir kenapa memiliki teman yang sangat absurd ini. Seharusnya ia sudah musnahkan ke dasar Bumi. Mau dikata apa lagi mereka sudah bersahabat sejak SD.

**
Di sisi lain,
Bintang merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Dia sudah mengira penyakit itu kambuh lagi. Segera saja ia berlari ke kamar mandi. UKS terlalu riskan untuk dirinya. Kebohongannya akan terungkap jika Bintang pergi ke UKS. Untuk pergi ke kamar mandi pun ia harus merelakan tubuhnya bekerja ekstra kuat demi melawan penyakitnya itu. Entah kenapa, ia berharap segera pulih saja banyak masalah yang harus ia selesaikan. Mungkin menghadapi kenangan adalah pilihan terbaik, dari pada memaksanya untuk di kubur. Itu membuatmu semakin tercekik saja.

“Bin, lo kenapa?” tanya Angkasa saat menemui Bintang dengan keadaan sempoyongan.

“Nggak apa-apa,” ucap Bintang lirih

‘Bruk’
Angkasa segera menangkap tubuh Bintang yang limbung itu. 

“Bin, bintang?” Angkasa menepuk-nepuk pipi Bintang. Mencoba menyadarkan Bintang dari pingsannya. Karna tak ada reaksi dari Bintang, Angkasa membawa Bintang ke UKS.

“Woi, petugas UKS di mana kalian?!” teriaknya, sayangnya tak ada satu pun penjaga yang berada di sana.
Angkasa menghubungi teman se-gengnya untuk mencari petugas UKS. Ia akan menghukum mereka jika tidak bisa datang tepat waktu.

COGAN ABSURD
Angkasa: cepet bawa petugas UKS KE SINI?
Venus: kemana, Sa?
Angkasa: UKS, KALAU ADA DOKTER SEKALIAN CEPAT.

Angkasa segera menutup ponselnya, menggeledah seluruh UKS berharap menemukan benda atau obat apapun yang bisa membuat Bintang segera sadar. Raut wajahnya sudah ketahuan jika ia sangat mengkawatirkan Bintang.  Angkasa sangat sebal kenapa tak adapetugas UKS di sini. Setelah mengobrak abrik UKS itu Angkasa mendapatkan minyak kayu putih, segera saja ia usapkan di bawah hidung Bintang.
“Bro kita udah dapetin tu petugas UKS!” ucap Venus
“Telat Bintang udah sadar. Lo kelamaan dan juga lo semua bego! Kenapa UKS dibiarin kosong? Hah!” umpat Angkasa.

‘Aw’
Ringis Bintang, rupanya obat yang harus diminumnya belum sempat untuk dimasukkan ke dalam mulutnya.

“Lo nggak apa-apa, Tang?” tanya Angkasa lembut.

“Nggak apa-apa, bisa bantu gue ambilkan air?” pinta Bintang

“Buat?” Angaksa cengo

“Minum, cepet!” Bintang hampir saja kehilangan kesabaran. Dia baru saja sadar, dan mengapa UKS ini seperti pasar saja ditambah Angkasa bloon tiba-tiba. Obat yang dibawanya segera Bintang ambil setelah Angkasa menyodorkan air putih.

“Lo minum apaan?” Angkasa masih saj penasaran

“Kepo, gue Cuma minum obat doang,” ketus Bintang

“La iya itu obat apa?” pertanyaan sama untuk kedua kalinya.

“gue mau ke kelas, Sa. Udah ya kekepoan lo!” Bintangbergegas turun dari ranjangnya.

“Yaudah gue anter, lo semua urus penjaga UKS bodoh ini!” perintah Angkasa

“Gue bisa sendiri,” tolak Bintang
Baru saja Bintang melangkah sudah hampir jatuh saja.

“Gue bilang apa. Gue bantu, lo masih belum kuat,” Angkasa memrgang lengan Bintang dan menaruhnya di pundaknya. Bintang hanya menurut, ia benar-benar lemas kali ini. Tatapan mata para siswa saat Bintang dibopong Angkasa begitu menyebalkan. Juga, terllau berisik untuk berbisik saja. 


“Benar-benar most wanted punya pengaruh, ya?” sindir Bintang


“Nggak usah diliat, lo fokus jalan aja,” jawab Angkasa. Sesampai di kelas sahabat Bintang langsung mendekatinya.

"Tang, lo kenapa?" tanya Trea
"Nggak apa-apa, tadi pagi nggak sarapan doang. jadi kek gini," dusta Bintang
"Tang, kita antar pulang aja yuk?" saran Bulan
"Nggak usah, biar gue aja yang antar Bintang pulang. Gue tau rumahnya," Angkasa tiba-tiba saja bicara. Bintang menatap Angkasa kaget.



Cerita Selanjutanya ... (KLIK) 

0 Comments:

Posting Komentar

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!