,

Organisasi Vs Pelajar, pilih mana?



HUBUNGAN ORGANISASI, PELAJAR DAN PENDIDIKAN


1. Pengertian Organisasi, Pelajar, dan Pendidikan


Pengertian Pendidikan

                 Dalam jurnalnya menurut  Yuli Sectio Rini, Pengertian pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan sangat dibutuhkan oleh manusia. Setiap warga Negara Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan merupakan proses sadar dalam usaha mendewasakan manusia menjadi lebih baik.  Sejatinya manusia pun memiliki potensi dari pendidikan tersebutlah potensi manusia diasah dan digunakan semaksiamalmungkin juga agar bermanfaat bagi yang lainnya.

Pengertian Pelajar

                     Pelajar berasal dari akar kata „ajar‟ artinya petunjuk yg diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut). Belajar memiliki beberapa arti: 1. berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; 2. Berlatih; 3. berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Mempelajari artinya belajar (sesuatu) dengan sungguh-sungguh; mendalami (sesuatu). Pelajar dalam kamus ma’ani artinya  tilmidzun, Makna kalimat Tilmidz menurut Ibnul Mandzur dalam kitab Lisanul Arab artinya „pembantu‟ atau ويذ ) ‟pengikut. Az-Zubaidi dalam kitab Tajul ‘Arus juga menyebutkan makna yang sama bahwa tilmidz adalah pelajar atau pembantu khusus bagi seorang  guru. Tilmidz adalah istilah yang digunakan untuk pelajar pada jenjang dasar sampai menengah. Pada jenjang tersebut pelajar biasanya sangat tergantung pada guru yang mengajar. Mengikuti apa yang mereka ajarkan dan apa yang mereka arahkan, sehingga disebut sebagai pengikut.
Hamd Bakr Al-‘Ulyani menulis, “Kita harus memperhatikan bahwa seorang pelajar bukan sekedar pemilik ijazah. Akan tetapi ia adalah seorang pembawa ilmu yang dengannya ia akan menjadi lebih unggul dibandingkan orang lain. Karena pelajar berawal dari seseorang yang tidak mengetahui apapun menjadi seseorang yang menjadi tahu, dari seseorang tak bisa membaca menjadi bisa, dari seseorang yang yang tidak memiliki pengetahuan menjadi tambah pengetahuan.  Oleh sebab itu, pelajar dalam arti umum, seseorang yang mencari ilmu, baik ilmu agama, umum atau pun ilmu-ilmu lainnya.

Pengertian Organisasi

                Istilah organisasi dalam bahasa Indonesia atau organization dalam bahasa Inggris bersumber pada perkataan Latin organization yang berasal dari kata kerja bahasa Latin pula, organizare, yang berarti to form as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts (membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi). Jadi secara harfiah organisasi itu berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Hasibuan (2011:120) memberikan pengertian organisasi sebagai berikut: Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi berhubungan dengan suatu bagian bagian tertentu yang saling berkerja sama dalam satu tujuan. Organisasi tidak bisa dijalankan sendirian. Organisasi membutuhkan komitmen dari beberapa orang agar organisasi tersebut berjalan. Dalam organisasi setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan sumber daya manusia karena faktor utama dari organisasi adalah sumber daya manusia. Tanpa adanya kemampuan kemampuan dari SDM itu sendiri akan terjadi kebingungan dalam memnjalankan organisasi tersebut.

2. Manfaat Organisasi


a. Melatih Leadership
b. Memperluas pergaulan 
c. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan 
d. Membentuk karakteristik seseorang 
e. Kuat dalam menghadapi tekanan 
f. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik 
g. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya

3. Hubungan Pendidikan, Pelajar dan Organisasi


             Ketika suatu pendidikan menjadi sebuah usaha untuk menjadikan pendewasaan seseorang, perubahan tingkah laku yang menjadi lebih baik. Sedangkan seorang pelajar juga dituntut untuk mencari ilmu, untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan perlu adanya wadah untuk memenuhi tujuan tujuan tersebut. disinalah organisasi berperan penting, sebagai wadah seorang pelajar mengaplikasikan ilmu yang didapat, pengetahuan yang didapat dari pendidikan didalam sebuah organisasi. Karena dalam sebuah organisasi diajarkan untuk saling kerja sama satu sama lain untuk mewujudkan satu tujuan sama. Organisasi juga merupak suatu contoh tatanan kecil masyarakat. Setiap anggota organisasi telah diberikan tugas dan di mintai pertanggung jawaban atas segala tugas yang diemban.
              Dalam sebuah jurnal penelitian dari Arief Budi Hernawan dinyatakan organisasi memiliki kontribusi positif didalam proses belajar seorang siswa. Terdapat pengaruh positif antara partisipasi kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhadap kreativitas belajar siswa, didapatkan nilai koefisien korelasi 0,474 dengan kontribusi yang diberikan sebesar  22,4%. (2) terdapat pengaruh positif antara kecerdasan emosional terhadap kreativitas belajar siswa, didapatkan nilai koefisien korelasi 0,776 dengan kontribusi yang diberikan sebesar  60,1%.  (3) terdapat pengaruh positif antara partisipasi kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah dan kecerdasan emosional terhadap kreativitas belajar siswa, didapatkan nilai koefisien korelasi 0,783 dengan kontribusi yang diberikan sebesar 61,3%.

0 Comments:

Posting Komentar

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!