, ,

Menuliskan Patah Hati



Menuliskan patah untuk menyelami hati 

    Bila berkaitan dengan percintaan, akan ada sebutan jatuh cinta dan patah hati. Dua hal yang memiliki pengaruh besar dalam hidup seseorang yang mengalaminya. Tentang jatuh cinta berkaitan dengan bahagia, tawa, dan senandung ria. Sedang patah hati berkaitan pada tangis, nelangsa, sakit, kecewa dan ..., apapun hal yang berakhir pada kesedihan. Eksitensi patah hati sangat tinggi di kalangan dua insan yang telah putus cinta, seseorang yang memendam rasa, atau cinta seseorang yang bertepuk sebelah tangan.


    Patah hati bukan perihal tentang cinta dua sejoli saja, juga tentang perihal rasa yang telah lama ditinggikan tiba-tiba terjerembab dalam lubang. Sakit? Itu pasti. Patah hati yang paling menyakitkan ketika kedua orang tua berharap lebih tentang kita, tetapi kita tak bisa bakan sama sekali dibanggakan. Itu paling menyakitkan, di lingkungan luar kita dibanggakan begitu lebih tetapi dalam kehidupan sendiri banyak yang kurang bahkan nol besar.


Lalu ada apa dengan menuliskan patah hati?


    Ya, menuliskan patah hati mungkin tak berdampak lebih dari diri kita. Tentang kecewa yang amat besar, tentang sakit yang sangat perih. Pernah mendengarkan tulisan adalah obat atau bahkan sudah pernah membaca blog saya tentang [Luapkan dengan Tulisan]. Jika di blog sebelumnya lebih ke umumnya. Di sini kita akan membahas lebih tuntasnya. Bisa dibilang ini biangnya, yang njelimetnya bakal diungkap di sini.

1. Fakta Orang Patah Hati


a. Patah hati bisa membuat orang depresi.


    Sebab seseorang yang patah hati merasa setengah jiwanya hilang. Keyakinan yang dicintainya adalah orang yang akan menemaninya sampai tua membuatnya tersakiti setelah terjadinya pemutusan hubungan. Angan yang sudah terbangun terpaksa dibuyarkan. Tekanan-tekanan yang dialami ini membuat seseorang yang patah hati bisa depresi.
Depresi bisa disebabkan oleh zat kimia, faktor genetik, dan hormon. Di saat patah hati inilah akan ada peningkatan terhadap hormon kortisol yang menyebabkan stres. Jika kita mengalami patah hati yang berada pada jangka panjang akan meningkatkan pula jumlah hormon kortisol ini.


b. Patah hati dapat menurunkan kualitas sistem kekebalan tubuh.


    Menurut ahli terapis pasangan dari AS yang dilansir di website halodoc, orang patah hati akan melepaskan hormon stres yang dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh. Karena turunya kekebalan tubuh kebanyakan orang yang patah hati bisa terkena penyakit. Itu sangat berbahaya bagi pelaku patah hati, bukan?



c. Patah hati bisa mempengaruhi berat badan.


    Orang yang patah hati bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan. Ini tergantung bagaimana orang yang menyikapi patah hatinya, ada yang melakukan mogok makan dan ada yang meluapkan emosinya karena patah dengan makan sebanyak mungkin untuk menghilangkan rasa sesak di dadanya.



d. Patah hati sangat berpengaruh pada wanita.


    Menurut artikel dari list25.com, dari Journal of Epidemiology and Community Health perempuan yang mengalami patah hati sangat lambat untuk memulihkan dirinya. Penelitian tersebut terdiri dari 2,137 laki-laki dan 2, 303 perempuan yang di bawah usia 65 tahun.
    Dari artikel ini menjelaskan jika perempuan lebih peka perasaannya daripada laki-laki. Bahkan, banyak yang mengatakan ketika dua orang patah hati, perempuan lebih dulu merasakan sakitnya dari pada laki laki. Juga, perempuan sering menggunakan perasaannya sedang laki-laki menggunakan logikanya.



e.  Patah hati bisa menyebabkan kematian.


    Pernah mendengar sindrom takotsubo cardiomyopathy? Ya, sindrom yang bisa menyebabkan lemahnya otot-otot jantung yang bisa membuat seseorang serangan jantung. Tekanan emosional yang membuat seseorang akan mengalami sindrom ini. Tekanan emosional terjadi ketika pemutusan hubungan yang berlansung secara mendadak.



2. Mengatasi Patah Hati


    Cukup sulit untuk mengatasi patah hati karena tidak semua orang sama dalam menyelesaikan rasa patah hatinya yang teramat sakit itu. Ada cara tersendiri untuk membuat seseorang yang patah hati lebih lega. Namun, tetap saja perlu cara umum untuk dicobanya:


a. Mengikhlaskan.


    Hal tersulit dalam mengatasi patah hati adalah mengikhlas, siapapun tahu seseorang yang sudah dalam mencintai pasangannya tidak akan mampu mengikhlaskan apa yang sudah terjadi. Selalu mengenang dan mengumpat dalam-dalam pada seseorang yang membuatnya patah hati. Jika itu terjadi tahap mengikhlaskan akan terhambat. Tetapi tahukah kamu jika hatimu perlu dirimu untuk memutuskan?
Hal yang tidak mungkin ketika ada tekad pun bisa mungkin, hanya saja untuk mengikhlaskan benar-benar tentu saja membutuhkan waktu lama. Terpenting sudah berusaha. Jangan dipaksa, makin tersiksa.


    Jika kamu patah usahakan jangan menyerah, jangan kalah dengan keadaan. Hidup ini masih seindah seperti biasanya meski ada salah satu orang yang kebetulan dekat denganmu hilang entah kemana. Kamu bukan pecandu cinta untuknya, kamu adalah orang yang mencintai dirimu sendiri. Menuliskan tentang dirimu yang patah sebab itu obat diri. Tak perlu disesali semua masih berlanjut, tenang saja kau tak akan mati oleh ini.
    
    Kamu adalah milikmu sendiri, kamu punya andil besar dala hidupmu. Tuliskan rasau, sakitmu, marahmu, bencimu, ragumu, tangismu, kelumu, pikirmu, anganmu, semua yang ada di dalam pikiranmu keluarkan! Jangan ragu untuk menuntaskan.
Kamu memang patah hati, tetapi hidupmu tak akan berhenti. Boleh kau tangis, tetapi jangan lari karena perih yang menggelayuti. Bertahanlah! Kamu orang hebat.
Menuliskan patah hati, merasakan nyeri. Tenanglah itu hanya sebentar. 


b. Menghibur diri.


    Ketika patah hati terjadi, jangan biarkan dirimu terlalut dalam kesedihan yang akan semakin mencekikmu. Patah hati yang amat sakit bagimu haruslah dicarikan penghiburnya agar dirimu sedikit teralihkan dari rasa laramu itu. 

Bagaimana cara menghibur diri?

    Bisa dengan menonton film, melihat drama-drama Asia, membaca novel, mendengarkan musik yang ceria (Jangan yang sendu malah memperburuk rasa sedihmu)

 

c. Menjadikannya sebagai tulisan.


    Patah hatimu terlalu sia-sia jika hanya kau ratapi perlu adanya sebuah pencapaian meski sakit yang ada. Bersama dengan dereten kalimat yang bisa membuatmu semakin tenang.

Benar merawat patah hati dengan tulisan akan membuatmu lega.

    Segala unek-unek yang ingin kamu sampaikan bisa kamu tulis di dalam sebuah buku, bisa dengan catatan diary kamu. Jangan ragu untuk menuliskannya, itu adalah obat mujarab bagimu.

 

3. Patah Hatimu bukan Salah Dirimu.


    Patah hatimu bukan salah dirimu, jangan menyiksa batinmu jika kamu merasa paling salah di sini. Merasa jika dirimu orang yang paling menderita dan harus dikasihani, itu tidak perlu. Rawatlah dirimu, yakinlah bahwa kamu orang luar biasa yang bisa menjalani hidupmu tanpa orang terkasihmu dulu. Kamu adalah orang hebat yang mampu bertahan di atas cobaan cinta yang menghadang. Jangan sampai masa depanmu hancur karena kamu merasa hilang arah, tak punya pegangan untuk berdiri sendiri.

 

 

2 komentar:

  1. Hanya orang" bermental baja yg kuat menuliskan pengalaman cintanya. Kebanyakan sukar bila harus dikonsumsi umum. Oleh sebab itu mereka menuliskannya lewar kamuflase. Wkwkw emang sulit utk menjadi diri sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, padahal untuk menuliskan sakitnya dapat meringankan bebannya.

      Hapus

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!