,

Taman Baca Masyarakat (TMB) Nusantara, Solusi Dinamika Masa Kini




Halo, apa kabar pembaca Obral Kata Veve! Kali ini Ve akan membahas tentang Taman Baca Masyarakata Nusantara atau biasa disebut TBM Nusantara. Ini adalah taman baca yang baru saja diresmikan kemarin, pada Minggu 20/12. Oke, sebelum pada intinya, jangan lupa ajak teman kalian untuk sering membaca di blog-ku ini, yah! 
Pencetus TBM Nusantara Rejotangan



    Seiring perkembangnya zaman, teknologi semakin maju sampai pada titik yang dinamakan Era Industri 4.0. Dimana segala kegiatan berhubungan dengan teknologi dan pengetahuan ilmiah. Banyak perabotan modern, penemuan-penemuan alat pintar yang berasal dari pemikiran manusia. Berbagai perubahan yang cukup mencolok ini tak dapat dipungkiri berasal dari bagaimana budaya literasi seseorang berevolusi dan berdaya cipta dan bagaimana habit yang sudah ditanamkan sejak dini. Kemajuan yang terus berkembang seharusnya diimbangi oleh berkembangnya potensi sumber daya manusia. Bukan lagi segelintir orang yang paham akan pengetahuan dan teknologi, tetapi semua golongan masyarakat pun dituntut mengikuti arus perkembangan zaman.

    Tuntutan zaman yang ada inilah menjadi kekhawatiran masyarakat umum, karena butuh fasilitas yang dapat menunjang mereka. Berawal dari problematika yang ada inilah kemunculan Taman Baca Masyarakat sebagai solusi. Solusi penanaman kebiasaan membaca guna mengolah sumber daya manusia yang ada. Menjadikan masyarakat berpikir kritis dan peka terhadap keadaan yang ada. Masyarakat pun tak perlu takut jika banyak berita besar yang berkeliaran di sekitar mereka, sebab ia sudah mengetahui dimana ini berita hoax atau fakta. Ini didapatkan dari pengetahuan yang diserap dari membaca.
Dok. dari PAC IPNU IPPNU Rejotangan


    Baru-baru ini PAC IPNU IPPNU Rejotangan meresmikan sebuah Taman Baca Masyarakat Nusantara yang dikenal dengan TBM Nusantara pada Minggu 20/12. Awal pendirian ini pun tidak gampang, perlu mencari lokasi yang tepat, modal buku yang mencukupi dan juga kepanitian yang bekerja sama saling bersinergi. Tak dapat dipungkiri, pencetus dari TBM Nusantara, Rekan Dimas Aziz sangat berjasa terwujudnya TBM Nusantara. Kemudian, TBM Nusantara ini pula dilaksanakan oleh departemen Kaderisasi juga dibantu oleh departemen lain dari seluruh jajaran pengurus anak cabang sampai ranting IPNU IPPNU Rejotangan.

    Lalu, apa kegunaan TBM Nusantara ini? Melihat dari kepanjangannya yakni Taman Baca Masyarakat, berarti sudah jelas jika TBM Nusantara ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tak memandang golongan pelajar atau bukan. Semua elemen masyarakat dan lapisan masyarakat bisa mengakses TBM Nusantara ini agar menjadi tempat bermanfaat saling berbagi pengetahuan yang ada. Meskipun di masa pandemi ini segala kegiatan dibatasi asal mematuhi protokol 3M, masih bisa mengaksesnya.

    Meski TBM Nusantara ini baru meretas, tetapi semangat dari para pelajar NU dalam mewujudkan TBM Nusantara ini sangat besar. Terlihat banyaknya buku yang terkumpul kurang lebih 200-an buku dalam 2 minggu. Ini suatu pencapaian yang luar biasa untuk TBM Nusantara itu sendiri pada lounching perdananya.
Dok dari Rekan Yahya



    Dalam kegiatan TBM Nusantara ini kita pun bisa melakukan diskusi bersama untuk menyelaraskan tujuan kita dalam membangun pemuda yang bisa merawat Nusantaranya. Bersama ideologi yang kuat dan wawasan yang dalam sampai tidak mudah terpengaruh oleh bahaya dari internal atau eksternal. Bahkan, setelah pagi melaksanakan peresmian itu TBM Nusantara langsung membuka kajian bedah buku yang berjudul Antologi MENARA (Merawat Nusantara Lewat Pemuda) yang dimana tulisan itu pula terdapat tokoh-tokoh hebat seperti Kang Maman juga kader NU Rejotangan, Rekan Kamim Tohari.

    TBM Nusantara bukan hanya sebagai simbol adanya kemajuan literasi di masyarakat Rejotangan juga sebagai tonggak tercapainya masyarakat cerdas berwawasan luas yang kuat akan ideologi bangsa. Maka, inilah solusi dinamika masa kini dengan adanya Taman Baca Masyarakat (TBM) Nusantara agar dapat memperkuat sumber daya manusia di Era Industri 4.0. Dimana pendidikan 4.0 juga sebagai jawaban era ini dan berfasilitaskan TBM Nusantara.


Salam Literasi!
Salam Literasi





37 komentar:

  1. Ulasan yang sangat menarik. Tunggu ulasanku. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap menanti saling memberi backlink bagus sepertinya

      Hapus
  2. naju terus kebaikan, semoga hadirnya taman baca meningkatkan minat baca masyarakat. Kemajuan negara ada pada masyarakatnya yang gemar membaca.
    Semoga suatu hari bisa membuat taman baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, Taman Baca Masyarakat Nusantara semoga bisa menginspirasi banyak orang

      Hapus
  3. aku sendiri klo baca panjang lebih suka baca buku biar mata gak lelah, moga dengan adanya TMB Nusantara ini bisa memberikan manfaat buat masyarakat di sekitar ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, dan jika ada yang ingin berdonasi buku masih bisa kak

      Hapus
  4. Ini keren banget
    Saat orang-orang banyak beralih ke gadget, kehadiran TBM serasa oase di padang pasir. Buat aku yang matanya cepat lelah ketika menatap gadget, baca buku cetakan jauh lebih menyenangkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalau sampe mencium aroma buku yang baru dibuka

      Hapus
  5. Namanya bagus, Taman Baca Masyarakat Nusantara. Saya salut karena program-program NU itu benar-benar terbuka dan dimanis dengan perkembangan zaman. Wajar jika pelajar-pelajar dan santrinya juga pintar-pintar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita kudu bisa fleksibel tapi tak lupa pada dasar kita

      Hapus
  6. Semoga makin banyak yang mau membaca di TBM nusantara, agar minat terhadap literasi semakin tinggi. Sedih rasanya jika melihat informasi tentang rendah ya minat baca di Indonesia,. Minat baca rendah otomati literasi juga rendah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar literasi di Indonesia, sangat kurang. Meski sudah ada 40% perpustakaan di desa desa yang ada di Indonesia, masih sedikit yang layak disebut perpustakaan.

      Hapus
  7. Wah mantap ini ada taman baca, terus menumbuhkan minat dan gemar baca, dan tidak perlu pakai kuota serta gak khawatir low bat jika sedang asyik baca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebab kita tinggal baca melalui hardbooknya, nyaman di mata pula.

      Hapus
  8. Saya paling suka kalo ada tempat2 yang isinya ilmu dan membangun budaya literasi. Adanya Taman Baca Masyarakat (TMB) Nusantara tentu saja sangat positif dan saya dukung "pake banget" !!! :)

    BalasHapus
  9. bagus banget yaa ada taman baca kaya gini, biar tingkat literasi masyarakat dan minat untuk membaca juga makin tinggi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semakin tinggi skill berliterasi, semakin bagus pula SDM yang ada.

      Hapus
  10. Menuju era digital, kita memang perlu membekali diri dengan wawasan baru di banyak bidang. Semoga saja TBM Nusantara ini mendapat respon yang baik di masyarakat, sehingga bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk membaca buku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau masyarakatnya aja suka membaca buku negara lebih damai tak mudah termakan hoax

      Hapus
  11. wah keren nih program TMB nusantara, ada bekah bukunya juga. semoga makin sukses ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga makin banyak pula buku yang dikoleksi, ya kak. Doakan kami

      Hapus
  12. Meskipun udah jaman digital begini, menurutku TBM tetap penting. Aku aja masih suka ke TBM meskipun kalau di Jakarta ya agak susah karena gak ada di dekat rumah. Sensasi membaca buku itu gak bisa digantikan dengan membaca digital. Semoga TBM Nusantara makin berkibar ya. Makin banyak koleksi buku-bukunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Membaca book versi asli dari pada online pun lebih banyak manfaatnya nggak membuat mata sakit dan lelah.

      Hapus
  13. Semoga kehadiran TBM Nusantara ini makin menggiatkan literasi masyarakat sekitarnya, makin banyak juga koleksi bukunya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, dan donasi buku di sini masih berlangsung juga.

      Hapus
  14. Taman Bacaan Masyarakat ini atas prakarsa PAC IPPNU ya di Rejorangan, Tulungagung. Wah, kegiatan yang bagus sekali, bisa meningkatkan minat baca masyarakat sekitar terutama pelajar ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, sebab di tangan pemuda urusan umat ye nggak. Pemuda, pelajar yang akan menjadi roda penerus kehidupan bangsa kita.

      Hapus
  15. Namanyaaa kerenn.
    Btw tulungagung yaa, keren ih. Pengin kembangin di malang juga jadinya

    BalasHapus
  16. Yuni tu juga pingin buka taman baca masyarakat juga. Rasanya tu nyaman membaca di tengah rak-rak buku macam di perpustakaan sekolah dulu. DI sini masih belum ada tempat begini.

    BalasHapus
  17. Keren banget kak Ve, aku baru tahu lho soal TBM ini. Berawal dari hal kecil, bisa meningkat dan mengubah peradaban lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah berawal dari ngopi bareng. Memunculkan ide untuk membuat TBM ini

      Hapus
  18. 200-an buku dalam 2 minggu? Wah hebat.
    Jadi TBM Nusantara ini berlokasi dimana ya?
    Di sekitar rumahku juga banyak TBM bikinan pemerintah kota (Dinas Pendidikan).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur

      Hapus
  19. Maju terus buat TBM Nusantara semoga semakin banyak masyarakat yang gemar membaca karna dengan membaca dasar untuk semakin maju ke depan

    BalasHapus

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!