,

Selamat Jalan Eyang Habibie

Eyang, Cintamu Abadi
Vee/Mya Veronica

Beberapa tahun silam kau menjahit kepedihan. Atas hilangnya kekasih hati tercinta. Kau tak pernah samar akan cintamu. Ribuan rindu kau sematkan pada batu nisan itu. Setangkai bunga pun kau selipkan.

Eyang, dulu kau terpaku sendiri. Separuh darimu tak lagi di sisimu. Meninggalkan ragamu namun, tidak untuk cintamu. Kisahmu menjadi prasasti, Eyang.
Kesetianmu digaung-gaungkan, Eyang. Tak letih engkau menunggu untuk cinta abadimu، Eyang.

Eyang, kini kau tak lagi sendiri. Bersama kekasih hati engkau bahagia. Rindumu tak perlu lagi kau tumpuk. Tak perlu kau selipkan bunga juga. Kau sudah menjemput takdirmu.
Kekal abadi cintamu, Eyang.
Ribuan prasasti sudah kau torehkan. Kini kami yang menyematkan rindu padamu juga kekasih hatimu. Kisahmu, celotehmu, juga pemikiranmu.
Selamat Jalan.

Vee.12.09.19


        Dua presiden Indonesia terdahulu telah menemui cinta abadinya. Kisah cinta Pak Harto bersama Bu Tin beberapa tahun silam bertambah Kisah Cinta Eyang Habibi bersama Bu Ainun. Kedua presiden kita telah menemui kekasih hatinya. Sudah selesei ia memupuk rindu dan menyelipkan Cinta pada setiap doanya. Sudah selesei ia menahan kerinduan. Kini ia telah bersama dalam keabadian.
Kini ia meluruhkan segala rindu yang ia pendam. Kesakitan yang ia rasa sudah tak lagi ada. Tak ada lagi rasa sakit yang kau rasa.
Kini prasastimu yang kukenang, Eyang. 
Meski ragamu tak bersama kami, namun ada di hati kami.
Selamat jalan Mr. Crack
    

Kisah Kesetiaan Habibi Ainun telah bergeser pada Kisah Kesetiaan Yudoyono Ani.

.
.

1 komentar:

  1. Pak Gusdur tidak ditulis? Sebagai presiden keempat RI yang juga telah berpulang kepada tempat pelabuhan terakhir hidupnya di dunia. Tapi beliau mulai dilupakan sejarah. Hanya melalui para pendukungnya yang selama ini setia mendukung dan membangun pergerakan-pergerakan non politik yang kemudian mengawal perjalanan bangsa Indonesia yang sesuai dengan asas religius dan asas nasionalis diplomatik yang selama ini diperjuangkan Gusdur.

    BalasHapus

Salam cinta, mari berdiskusi di kolom komentar!